29 Cerita Lucu Singkat Mukidi Yang Bikin Ngakak Banget

Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita singkat paling lucu banget yang konyol, gokil, dan kocak dari Mukidi? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor ngakak banget tentang Mukidi disini terdiri dari beragam topik yang bersumber dari cerita lucu grup WhatsApp dan group BBM yang tentunya bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Mukidi. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Mukidi dikumpulkan dari berbagai sumber cerita pendek lucu, WhatsApp dan BBM. Tentunya cerita humor Mukidi paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol. Akhir kata, selamat menikmati cerita Mukidi lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

1. Cerita Lucu Mukidi: Surga atau Neraka

Bu Guru: “Anak-anak. Siapa yang mau masuk surga?”

Anak-anak: (Dengan serempak) “Sayaa!”

Mukidi: (Lagi duduk di belakang hanya diam saja).

Bu Guru: “Siapa yang mau masuk neraka?”

Anak-anak: “Tidak mauu!”

Mukidi: (Tetap diam saja).

Bu guru: (Mendekat) “Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka?”

Mukidi: “Tidak kedua-duanya Bu Guru.”

Bu Guru: “Kenapa?”

Mukidi: “Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan. Mukidi, apapun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA.

2. Cerita Lucu Mukidi Bantu Nenek

Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.

Mukidi: “Bisa saya bantu nek?”

Nenek: “Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.”

Mukidi: “Ada lagi nek?”

Nenek: “Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?”

Mukidi: (Mengangguk).

(Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai).

Mukidi: “Cukup nek?”

Nenek: “Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis, maaf tulisan nenek jelek.”

3. Cerita Lucu Mukidi: Masih Salah

Wakijan sudah insyaf dan mulai rajin ngaji.

Ustad: “Mas Wakijan, sholat Subuh ada berapa rakaat?”

Wakijan: “4, ustad!”

Ustad: “Mas Wakijan pulang dulu deh, cari jawaban yang benar.”

(Di tengah jalan Wakijan ketemu Mukidi sahabatnya).

Wakijan: “Di, menurut kamu sholat subuh ada berapa rakaat?”

Mukidi: “Ya 2 lah.”

Wakijan: “Wah payah dah, mendingan lu pulang deh. Belajar lagi.”

Mukidi: “Emang kenapa?”

Wakijan: “Nah gue bilang 4 aja masih salah, apalagi 2?”

3 dulu ya wkwk

No comments

Powered by Blogger.